Harap Tunggu ....

Change Color

Ramban Kulon (2/8) ─ Mahasiswa KKN Tim 257 UNEJ Desa Ramban Kulon tiba di Kecamatan Cermee, Kabupaten Bondowoso pada hari Rabu, 20 Juli 2022 pukul 13.00 WIB. Penerimaan mahasiswa dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cermee satu hari dengan penerjunan di Lapangan Universitas Jember.

Setiap desa memiliki potensi desa yang beragam baik dari potensi sumber daya alamnya, maupun dari sumber daya manusianya. Potensi sumber daya alam bermacam-macam. Desa Ramban Kulon merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Cermee. Ramban Kulon memiliki potensi sumber daya alam berupa pertanian, peternakan serta mempunyai pasokan air yang melimpah. Untuk infrastruktur seperti jalan, kesehatan, pendidikan, dan peribadatan sudah ada di desa ini. 

Dengan memiliki pasokan sumber daya air yang melimpah, masyarakat Ramban Kulon memanfaatkan dengan seoptimal mungkin dalam pertanian.

Mahasiswa KKN melakukan survey dan 'blusukan' pada hari Rabu, 24 Juli 2022 untuk mengetahui potensi yang dimiliki Desa Ramban Kulon. Dalam berkali-kali 'blusukan' yang dilakukan, ternyata Desa Ramban Kulon belum memiliki Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) secara resmi. Akan tetapi, Desa Ramban Kulon memiliki potensi dalam usaha mandiri. Dimulai dari peternakan domba dan sapi, pembuatan dompet kulit, dan pengelolaan kunyit. Beberapa hasil dari UMKM tersebut juga telah didistribusikan ke berbagai wilayah.

Observasi diawali dengan kunjungan ke tempat usaha Pak Andri Mustofa. Menurut Pak Andri, selaku peternak domba, "Usaha ternak kambing atau domba dinilai memiliki prospek yang baik, terbukti dengan terus meningkatnya harga kambing dipasaran dan dengan resiko yang dihadapi cenderung lebih kecil dibandingkan usaha ternak lainnya."

Pak Andri M. mengawali sebagai peternak domba sejak tahun 2015 tetapi ide untuk memulai usaha ini sudah terfikirkan sejak tahun 2007. Kandang yang dimiliki pak Andri sanggup menampung hingga 200an lebih ekor kambing. Tidak hanya menjual kambing, pak Andri sendiri menerima jasa pesan kambing yang sudah diolah biasanya untuk acara aqiqahan, tasyakuran, dan lain sebagainya sesuai permintaan pelanggan.

Selain itu, Pak Andri juga memiliki sebuah usaha kunyit. Usaha kunyit adalah suatu kegiatan usaha pengolahan kunyit yang didirikan oleh Pak Andri Mustofa pada tahun 2022. Proses pengolahan yang dilakukan adalah dengan mengepulkan kunyit dari petani yang kemudian dicuci bersih, lalu diiris tipis menggunakan mesin pemotong kunyit, yang kemudian dilakukan proses pengeringan kunyit dengan cara memanfaatkan sinar matahari dan waktu kurang lebih 3 hari supaya kualitas kunyit tetap terjaga dan tidak mengalami kebusukan.Selain pengolahan kunyit, ada juga beberapa kunyit yang ukurannya besar akan dipasarkan kepasar dengan tujuan agar antara pengeluaran yang dilakukan sebanding dengan perolehan hasil.

Informasi yang telah disampaikan oleh Pak Andri Mustofa diharapkan mampu membantu mahasiswa TIM KKN 257 UNEJ Desa Ramban Kulon dalam menciptakan kegiatan yang inovatif serta bermanfaat untuk kemajuan Desa Ramban Kulon.

───────────────────────────

 

Ada pertanyaan silahkan hubungi kami

Hubungi Kami di 085235553028 (Feriyanto)